Tugas Artikel Pendidikan Kewarganegaraan berkaitan dengan Wawasan Nusantara
RUU Wawasan Nusantara Tepatbagi Indonesia
Selasa, 31 Maret 2015
- 18:27
|
Sumbergambar
: sorotnews.com
JAKARTA,
SOROTnews.com:
DosenilmuhukumtatanegaraUniversitas Lampung (Unila) Dr Rudy berharap agar
RancanganUndang-Undang (RUU) Wawasan Nusantara
memberikantawaransolusimasalah-masalahkehidupanberbangsa, bernegara,
danbermasyarakat. Posisinyasebagaiundang-undangpokok.
"Fokusnya inward looking, bukan
outward looking,"
ujarnyadalamrapatdengarpendapatumumPanitiaPerancangUndang-Undang (PPUU)
DewanPerwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dipimpinketuanya,
GedePasekSuardika (senator asal Bali), di Gedung DPD RI Jakarta, Selasa (31/3),
yang membahas RUU Wawasan Nusantara.
NarasumberlainnyadosenketahanannasionalUniversitasGadjahMada (UGM)
DrArmaidyArmawi.
Menurut Rudy,
mengingatnegaraRepublik Indonesia mengalamiperubahan yang dinamis, termasukpenyelenggaraanpemerintahannyasertadarisentralisasikedesentralisasi,
makakonsepsiwawasannusantaramulaimemudar.
Perubahantersebutberpengaruhterhadapcarapandang. Rekonstruksiwawasannusantara
yang komprehensifditerjemahkandalam RUU Wawasan Nusantara sebagaicarapandang
yang utuh.
Menyinggunglandasannya,
konsepwawasannusantaradikenalsebagaigeopolitik, yaituRepublik Indonesia
sebagainegarakepulauan, di antaraduabenuadansamudera yang
selanjutnyadisebutnusantara, sertakeunikanwilayahnya di khatulistiwa.Jikaditariksecarafilosofiskedalamkedaulatandannasionalismedalamkeragamanataukebhinnekaan,
makawawasannusantaramenjadikeniscayaan.
“Jikaditariksecarasosiologis,
penghilangangaris-garisbesarhaluannegara (GBHN)
menyebabkanwawasannusantaratidakmempunyailandasan,
makawawasannusantaramenjadiinstrumenhukum,” kata Rudy.
ArmaidyArmawimenjabarkansejumlahparadigmanasional,
yaituPancasilalandasan ideal, Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD 1945) landasankonstitusional, wawasannusantaralandasan
visional, ketahanannasionallandasankonsepsional,
danpembangunanannasionallandasanoperasional.
"Umatmanusiamemiliki sense of
place yang bervariasi.Makin
luhurtingkatkebudayaandanperadabanumatmanusiamakinpeka sense of place, yaitu
territorial awarness, territorial atttitute, danbehaviour
territoriality.Mengapa?Karenatanah, bumi,
danruanghidupmanusiasecaraalamiahtidakbertambah," katanya.
Mengutipucapan Sukarno
ketikapendirianLembagaKetahananNasional (Lemhannas) tanggal 20 Mei 1965 bahwa,
"Orang tidakbisamenyusunpertahanan yang kuat, tidakbisamembangunbangsa
yang kuat, kalautidakberdasarkanpengetahuangeopolitik,
makawawasannusantaraadalahkonsepsigeopolitik Indonesia," pungkasnya.(mnb)
Ulasan mengenai
berita di atas:
Usulan mengenai
adanya RUU sangat berpengaruh besar bagi bangsa Indonesia karena dapat
melindungi kekayaan budaya Indonesia dan terciptanya kedaulatan Nasional. Bangsa
Indonesia harus memilki
kesadaran cinta tanah air di kalangan
masyarakat, untuk menumbuhkan semangat bela Negara sebagai tanggung jawab setiap
warga Negara Indonesia. Sistem informasi cepat dan deteksi dini yang menjangkau
seluruh pelosok daerah guna mencegah timbulnya konflik dan perpecahan. Mencegah
munculnya daerah-daerah rawan karena factor alam atau manusia yang akan menjadi
penyebab berkembangnya berbagai bentuk konflik sosial yang merugikan kerukunan dan
kedamaian masyarakat, mengganggu integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia
Harapan bangsa Indonesia dengan memiliki rasa tanggung
jawab bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Bangsa Indonesia dapat
menjadi negara yang kuat dan menjadi bangsa yang tidak mudah dipermainkan
negara lain sehingga bangsa Indonesia dapat menemukan jati dirinya sebagai
bangsa yang kuat, dan mampu bertahan dalam persaingan Internasional.
Daftar Pustaka:
Komentar
Posting Komentar