BAB II dan BAB III - Paper Pengetahuan Lingkungan Taman Kota Margonda

BAB II
PEMBAHASAN


1.1              Sejarah Taman kota margonda
Sejarah dibangunnya taman kota margonda ini karena didalamnya terdapat “Tugu Elang Salak”. Ternyata Tugu Elang Salak itu dibangun jauh sebelum lahirnya Kota Depok. Tugu Elang Salak tersebut berupa seekor burung elang yang mencengkeram buah salak di atas sebuah bangunan segi empat setinggi kurang lebih 3 meter. Simbol yang diambil pada tugu tersebut pun jauh dari satwa khas dan buah khas dari Kota Depok. Depok memang tidak memiliki satwa khas maupun buah yang khas. Namun, Walikota Nur Mahmudi Ismail telah mencanangkan belimbing sebagai produk unggulan dan menjadi Lambang Kota meskipun bukan buah asli Depok dan menjadikannya Depok sebagai Kota Belimbing.
Depok yang pada saat dibangunnya Tugu Elang Salak tersebut hanyalah sebuah kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Bogor berbatasan dengan Propinsi DKI Jakarta. Maka dari itu perlu didirikan sebuah tugu sebagai tanda batas Propinsi Jawa Barat. Pada saat itu sedang dilakukan program konservasi satwa dan tumbuhan khas yang berada pada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Gunung Salak, dan Gunung Halimun maka Pemerintah Propinsi Jawa Barat membangun sebuah tugu di Depok sebagai bagian dari Program Konservasi. Alasan mengapa burung elang dan buah salak yang dipilih untuk menjadi simbol sekaligus penanda batas propinsi adalah  karena burung elang dan buah salak adalah satwa dan buah khas yang konon hidup dan tumbuh di kawasan Gunung Gede, Gunung Salak dan Gunung Halimun. Burung elang yang dimaksud adalah Elang Ular (Colocalia Sp.), sedangkan Salak yang dimaksud adalah Salak khas dari Gunung Salak yaitu Salak Rambat (Salacca Sp.).
Burung elang ular saat ini tidak pernah lagi terlihat di langit Kota Depok, namun menurut banyak warga Depok, sampai dengan awal Reformasi tahun 1998, masih sering dijumpai burung langka tersebut berputar-putar di angkasa Depok. Burung elang ular berwarna hitam legam tanpa jambul. Sisi lain burung elang ular adalah penobatannya sebagai simbol kekuatan hitam karena warnanya yang hitam legam, sorot matanya yang tajam menakutkan, serta kehebatannya memangsa ular. Maka dari itu burung elang ular ini dijadikan simbol tugu.
Salak rambat ukurannya hanya sebesar buah kelengkeng sangat berbeda dengan Salak Pondoh yang ukurannya sebesar genggaman tangan anak balita. Arti kata “rambat” pada Salak Rambat tersebut  sebagai gambaran bahwa pohon salak jenis ini adalah merambat, tidak seperti Salak Pondoh yang pohohnnya seperti pohon nanas. Salak Rambat ini termasuk pohon langka dan masing bisa ditemui di lereng-lereng Gunung Salak dan Gunung Gede. Hanya saja populasinya sudah sangat jarang akibat perambahan dan alih fungsi hutan yang dilakukan oleh manusia, sehingga habitatnya makin terdesak ke tempat yang lebih tinggi.
Sejak adanya Tugu Elang Salak tersebut maka dibuatlah taman kota yang berada di ujung jalan margonda. Pada taman kota margonda tersebut terdapat berbagai macam tanaman serta pepohonan yang membuat taman menjadi sejuk. Selain itu, taman juga dilengkapi dengan tempat sampah, tempat duduk dan fasilitas-fasilitas lainnya.

1.2              Fungsi Taman kota margonda
Fungsi taman kota margonda terdiri dari fungsi ekologis, fungsi sosial, dan fungsi estetika. Berikut penjabarannya.
1.    Fungsi Ekologis
taman kota margonda belum dapat memenuhi fungsi ekologis taman kota dengan baik, yaitu sudah ditanami jenis dan jumlah tanaman atau pepohonan  yang cukup banyak dan bervariasi, tetapi jumlah pohon-pohon yang besar di taman kota margonda belum cukup banyak untuk dapat memberikan keteduhan atau kerindangan di area Taman Kota tersebut, dan pepohonan maupun tanaman di taman kota margonda juga tidak dapat dijadikan sebagai tempat untuk menjaga keanekagaraman hayati lainnya, yaitu sebagai habitat dari hewan-hewan kecil seperti burung, dan lain-lain.
2.    Fungsi Sosial
Taman kota margonda tidak memenuhi fungsi taman kota sebagai fungsi sosial, karena berdasarkan observasi atau pengamatan langsung, taman kota margonda sangat sepi pengunjung, walaupun ada, hanya satu atau dua orang yang mengunjungi taman ini. Sepinya pengunjung taman kota margonda ini bisa disebabkan karena tidak disediakannya fasilitas olahraga maupun rekreasi yang merupakan daya tarik suatu taman kota untuk tempat masyarakat sekitar bersosialisasi.
3.    Fungsi Estetika
Taman kota margonda sudah cukup memenuhi fungsi estetika, yaitu taman kota ini  ditanami pohon dan tanaman yang cukup banyak dan bervariasi yang merupakan salah satu daya tarik taman kota tersebut, tetapi sayangnya banyak sarana dan prasarana dari taman kota margonda yang kurang terawat dengan baik, seperti banyaknya pot tanaman yang rusak dan dibiarkan saja, bangku taman dan plang taman yang dicorat-coret, hal ini tentunya menurunkan fungsi estetika taman kota margonda.



1.3              Kondisi dan Fasilitas Taman kota margonda
Taman adalah taman adalah sebidang lahan berpagar yang digunakan untuk mendapatkan kesenangan, kegembiraan, dan kenyamanan (Lauria, 1986:9). Fasilitas adalah sesuatu yang bersifat melayani dan mempermudah kegiatan atau aktivitas pengunjung atau wisatawan yang dilakukan dalam rangka mendapatkan pengalaman rekreasi.
Fasilitas yang ada di taman kota margonda sudah cukup memadai dan memenuhi syarat agar suatu taman dapat disebut taman yang baik. Berikut ini adalah fasilitas-fasilitas yang ada di taman kota margonda dan kondisinya.
1.        Vegetasi
Vegetasi yang ada di taman kota margonda berperan sebagai sarana penghijaun, sumber oksigen, serta memberikan suasana yang rindang bagi taman. taman kota margonda ditanami berbagai macam jenis vegetasi, mulai dari pohon, perdu, semak, tanaman penutup tanah, dan rerumputan. Vegetasi tersebut ada yang ditanam secara langsung di tanah dan ada juga yang ditanam dalam pot. Berikut ini merupakan foto beberapa jenis vegetasi yang ada di taman kota margonda.
Bougenville yang ditanam dalam pot.

Tatanan tanaman perdu, semak dan tanaman penutup tanah
yang ada di bagian tengah Taman kota margonda
Tanaman hanjuang merah yang ditanam langsung pada tanah
dan ditanam pada pot berbentuk unik
Secara keseluruhan, keadaan vegetasi yang ada di taman kota margonda cukup terawat dan juga subur. Namun, banyak pot tanaman yang sudah rusak seperti yang terlihat pada gambar pertama dan gambar ketiga. Pot tanaman tersebut sudah rusak karena pecah. Selain itu, ada juga pot yang dicoret-coret menggunakan piloks sehingga mengurangi keindahan dari pot tersebut.
2.        Batuan
Batuan yang ada pada taman berfungsi sebagai penutup tanah. Selain itu, batuan juga berperan sebagai pemberi kesan alami pada taman. Batuan yang ada di taman kota margonda banyak diletakkan di bagian tengah taman yang ada di dekat lampu.
Batuan yang Terdapat Pada Sekitar Lampu Taman
Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa batuan yang digunakan adalah batuan alami berwarna putih dan abu-abu yang memberikan kesan cerah pada taman. Sayangnya, jumlah batuan tersebut sangat sedikit dan hanya ada pada salah satu lampu yang terdapat di taman kota margonda.
3.        Tebing Buatan
Tebing buatan banyak diminati oleh penggemar taman. Tebing buatan ini akan memberikan kesan alami, menyatu dengan alam, serta dapat menyamarkan bagian tanah yang tidak rata atau bertingkat menjadi lebih menarik. Tebing buatan juga terdapat di taman kota margonda. Tebing buatan ini memisahkan bagian depan taman tempat tugu berada dengan bagian belakang taman tempat pengunjung dapat duduk santai.
Tebing Buatan yang Ada pada Taman kota margonda
Keberadaan tebing buatan pada taman kota margonda cukup menambah keindahan dari taman. Tebing ini tidak berbahaya karena tidak terlalu tinggi dan di bagian pinggir tebing tersebut terdapat pagar semak yang cukup tinggi. Apabila pengunjung taman ingin menuruni tebing tersebut untuk menuju ke bagian belakang taman atau taman bagian bawah, sudah terdapat jalan setapak berbentuk anak tangga yang aman untuk dilewati.
4.        Jalan Setapak
Jalan setapak merupakan unsur pelengkap taman yang dibuat sebagai jalur bagi pengunjung taman. Jalan setapak biasanya terbuat dari batu kerikil atau batu bata yang dibuat di sepanjang taman. Selain untuk membantu pengunjung taman, pembuatan jalan setapak juga ditujukan untuk pemeliharaan taman dan mencegah agar rumput atau tanaman-tanaman kecil tidak terinjak-injak. Jalan setapak yang terdapat pada taman kota margonda dapat dikatakan cukup memadai. Jalan setapak tersebut berada di sekeliling taman yang dilapisi batu konblok. Selain itu, jalan setapak juga terdapat di dalam taman sebagai bagian penghubung antara taman bagian atas dengan taman bagian bawah, serta sebagai pembatas antara rerumputan dengan area duduk di taman bagian bawah. Berikut ini merupakan gambar jalan setapak yang ada di taman kota margonda.
Jalan Setapak pada Taman Bagian Atas
Jalan Setapak pada Taman Bagian Bawah
Jalan Setapak pada Sekeliling Taman
Berdasarkan foto di atas, kondisi jalan setapak yang ada di taman kota margonda memerlukan perbaikan terutama pada jalan setapak yang terdapat di sekeliling taman bagian atas karena kondisinya yang sudah rusak. Kerusakan tersebut salah satunya diakibatkan karena di deket jalan setapak tersebut dibagung tiang sehingga merusak jalan setapak yang ada di sekitarnya. Bebatuan penyusun jalan setapak tersebut banyak yang sudah patah dan tidak lagi membentuk jalan sehingga jalan tersebut sudah tidak dapat digunakan dan pengguna taman terpaksa berjalan di jalan raya untuk menghindari jalan setapak yang rusak. Akan tetapi, jalan setapak yang terdapat di taman bagian bawah serta jalan setapak penghubung antara taman bagian atas dan taman bagian bawah kondisinya masih cukup baik, hanya tertutup sedikit rumput dan hanya perlu dilakukan pembersihan rutin agar jalan setapak tidak ditumbuhi tanaman yang licin seperti lumut yang dapat membahayakan pengguna.
5.        Papan Informasi
Pada taman kota margonda, terdapat papan papan informasi yang menunjukkan informasi mengenai taman tersebut, seperti nama taman, lokasi taman, serta beberapa informasi umum mengenai Kota Depok. Papan informasi tersebut berbentuk kotak dan ada juga yang berbentuk kupu-kupu seperti pada gambar dibawah.
Papan Infomasi Taman

Papan Infomasi Taman Berbentuk Kupu-Kupu
Papan informasi tersebut sangat berguna. Selain itu, papan informasi berbentuk kupu-kupu juga tampak menarik dan menambah nilai estetika taman. Sayangnya, beberapa papan informasi yang terdapat di taman dalam keadaan kurang baik karena bagian tiangnya yang sudah berkarat dan terdapat coretan tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
6.        Tempat Duduk
Fasilitas lain yang terdapat di taman kota margonda adalah tempat duduk. Tempat duduk berguna sebagai tempat untuk istirahat bagi para pengunjung taman. Tempat duduk yang ada di taman bisa berupa tempat duduk alami yang terbuat dari batu atau batang pohon dan tempat duduk buatan yang biasanya terbuat dari semen atau beton yang dibuat seperti bentuk batu atau pohon. Tempat duduk yang ada di taman kota margonda terdapat di taman bagian bawah dan letaknya berada di tepi jalan setapak yang melingkari taman kecil berbentuk lingkaran.

Tempat Duduk yang Terdapat di Sekeliling Lampu
pada Taman Bagian Bawah
Jumlah tempat duduk yang terdapat pada taman bagian bawah cukup banyak dan dalam kondisi yang cukup baik. Hanya terdapat beberapa bangku yang dicoret-coret tapi hal tersebut tidak begitu mengganggu dan tidak mengurangi fungsi dari bangku tersebut.
7.        Lampu Taman
Lampu taman merupakan fasilitas penerangan yang ada di taman. Lampu taman berguna untuk memberikan penerangan saat sore atau malam hari dan juga berfungsi sebagai penambah nilai estetika taman. Lampu Taman yang berada di taman kota margonda sebagian besar berada di taman bagian bawah. Bentuk lampu yang ada di taman kota margonda dapat dikatakan cukup unik karena lampu taman tersebut berbentuk seperti piramida yang megerucut ke atas dan di bagian dalamnya terdapat tanaman, sehingga saat lampu dinyalakan di malam hari, siluet tanaman tersebut akan terlihat pada bagian pelapis lampu. Selain berbentuk piramida, ada juga lampu taman yang berbentuk kotak dengan warna hitam dan emas yang di setiap sisinya terdapat ukiran tanaman. Berikut ini merupakan gambar lampu taman yang ada di taman kota margonda.


Macam-Macam Bentuk Lampu Taman yang
Ada di Taman kota margonda
Lampu taman berbentuk piramid tersebar di beberapa tempat di taman bagian bawah, seperti di taman lingkar kecil di bagian tengah taman serta di bagian pinggir taman. Sedangkan lampu berbentuk ukiran terdapat di ujung taman sehingga tidak terlalu terlihat apa pengunjung berada di bagian tengah. Sayangnya, jumlah lampu taman masih sedikit dan terletak agak berjauhan.

2.4       Vegetasi Tanaman
Vegetasi yang ada di taman kota margonda berperan sebagai sarana penghijaun, sumber oksigen, serta memberikan suasana yang rindang bagi taman. Berikut tanaman-tanaman yang berada di taman kota margonda.
1.    Tanaman Bougenvil
Tanaman bugenvil merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan. Tanaman bougenvil adalah salah satu tanaman yang ditanam di taman kota margonda. Bunga  bougenvil sering disebut bunga kertas karena memiliki bentuk bunga yang tipis seperti kertas. Tanaman ini memiliki beberapa manfaat antara lain dapat digunakan sebagai hiasan rambut, campuran bunga untuk upacara siraman, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi bangsa Cina dan India. Tanaman bougenvil yang terdapat di taman kota margonda memiliki bunga dengan warna jingga, dengan kondisi yang terawat dapat dilihat dari daunnya yang lebat dan pucuk-pucuk daun yang hijau serta bunga-bunga kecil yang akan mekar.

2.    Tanaman Hanjuang
Tanaman hanjuang merupakan salah satu tanaman yang ditanam di taman kota margonda. Tanaman yang biasa disebut tanaman andong dalam bahasa jawa ini sering dijumpai di taman-taman sebagai tanaman hias. Tanaman ini memiliki bentuk memanjang dan memiliki ukuran yang cukup besar. Tanaman ini memiliki daun yang berwarna merah jika mendapat sinar matahari langsung. Jenis hanjuang yang terdapat di taman kota margonda adalah tanaman hanjuang merah, kegunaan dari tanaman ini adalah sering digunakan sebagai tanaman pelindung dan pembatas blok pada sawah, ladang, serta perkebunan teh di Indonesia. Daun hanjuang dipakai sebagai pembungkus makanan yang memiliki kemampuan antibakterial. Kondisi tanaman ini di taman kota margonda cukup banyak dan terawat, terdapat beberapa yang ditanam langsung di tanah, dan beberapa menggunakan pot.

   

3.    Tanaman Pucuk Merah
Tanaman pucuk merah yang memiliki nama latin Syzygium oleana merupakan sejenis tanaman perdu yang memiliki daun kecil memanjang dengan batang yang kecil dan memiliki ujung daun yang berwarna oranye kemerah-merahan. Tanaman ini merupaan salah satu tanaman hias yang terdapat di taman kota margonda yang digunakan untuk mempercantik taman. Kondisi tanaman ini terawat dengan bentuk tanaman yang unik seperti pohon cemara.


4.    Tanaman Pakis
Tanaman pakis atau paku merupakan salah satu tanaman hias yang berada di taman kota margonda. Tanaman ini memliki bentuk yang unik yaitu berbentuk memanjang dengan daun yang memiliki sekat-sekat antara satu daun dengan daun yang lain. Manfaat tumbuhan paku adalah sebagai tanaman hias, sebagian kecil dapat dimakan, dan sebagai tumbuhan obat-obatan, atau bahan baku kegiatan sehari-hari. Kondisi tanaman ini di taman kota margonda kurang terawat, terlihat dari daunnya yang terdapat banyak lubang dan bentuk daun yang tidak utuh. Hal tersebut dapat disebabkan oleh ulat yang memakan daun atau ulah manusia yang mencabut beberapa daun dari tangkainya.

5.    Tanaman Asoka
Tanaman asoka merupakan tanaman yang dianggap suci oleh agama Hindu. Tanaman ini terdapat di taman kota margonda yang ditanam di dalam pot. Tanaman ini memiliki bunga yang harum, dengan bentuk bunga yang bergerombol dan memiliki warna bunga yang merah cerah. Bunga ini banyak terdapat di taman-taman, tempat-tempat terbuka hijau, jalan, dan beberapa tempat yang mudah ditemukan. Bunga tanaman ini dapat digunakan sebagai obat disentri hemoragik , sebagai obat luka memar, dan sebagai tanaman hias. Kondisi tanaman ini cukup baik di dalam pot, namun populasinya di taman kota margonda belum cukup banyak.


6.    Tanaman Agave
Tanaman agave merupakan tanaman yang berasal dari Eropa. Tanaman ini telah merupakan salah satu tanaman yang ditanam di taman kota margonda. Populasi tanaman ini tidak banyak, tanaman ini ditanam langsung di tanah. Bentuk tanaman ini memiliki duru di pinggir daun dan memiliki warna gradasi yaitu hijau dan kuning, bentuk daunnya memanjang seperti lidah buaya tapi memiliki daun yang lebuh tipis. Tanaman ini memiliki manfaat sebagai penghasil serat alam untuk membuat tali, kandungannya juga dapat digunakan sebagai minuman. Kondisi tanaman ini cukup baik karena terlihat dari daunnya yang lebat dan tumbuhannya yang besar.

7.    Tanaman Erpah/ Kuncir Merah/ Bayam Merah
Tanaman Erpah merah merupakan tanaman hias yang biasanya terdapat di pinggir jalan. Taman kota margonda ditanami oleh beberapa erpah merah yang langsung ditanam di tanah. Bentuk tanmaan ini berbentuk seperti sirip ikan dengan warna daun yang merah. Memiliki batang yang kecil dengan banyak daun, daun dan batang tanaman ini mengandung cairan berwarna merah. Tanaman ini bermanfaat untuk menyembuhkan kanker usus besar, diabetes, kolesterol serta untuk menurunkan berat badan.


8.    Tanaman Tradescantia
Tanaman Tradescantia  merupakan tanaman hias yang tumbuh di bawah pohon di taman kota margonda. Tanaman ini biasanya ditanam sebagai tanaman gantung. Tanaman ini memili warna daun yang indah dengan perpaduan warna ungu dan putih. Bentuk daun tanaman ini berbentuk sirip ikan denga ukuran daun yang kecil. Tanaman ini biasa digunakan untuk hiasan tanaman indoor atau tanaman gantung .

9.    Tanaman Kamboja
Tanaman Kamboja atau Semboja merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki bentuk pohon yang kecil dengan daun jarang namun tebal. Bunganya memiliki harum yang khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan. Kondisi tanaman ini di taman kota margonda kurang terawat karena daunnya yang jarang dan bunganya yang tidak mekar. Populasi tanaman ini di taman kota Amargonda juga belum banyak. Manfaat tanaman ini biasanya digunakan sebagai tanaman di kuburan, namun saat ini tanaman ini populer sebagai tanaman hias.Bunga kamboja memiliki manfaat untuk membuat miyak wangi, teh seduh, obat nyamuk, dan dapat  menyembuhkan berbagai penyakit seperti mengobati bengkak, mengobati gigi yang berlubang, meperlancar pencernaan,dll.



2.5       Langkah-langkah Perbaikan yang Perlu dilakukan
Pegamatan atau observasi langsung ke taman kota margonda terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melestarikan taman kota margonda. Langkah-langkah tersebut seperti melakukan pengelolaan lahan hijau yang lebih baik, yaitu dengan menanam dan merawat  tanaman, pohon, rumput-rumput ataupun tanaman bunga di taman kota tersebut sehingga dapat meningkatkan fungsi ekologis taman kota margonda sebagai paru-paru kota.
Selain itu perlu dilakukan perawatan dan perbaikan fasilitas taman kota, seperti penambahan fasilitas pagar sebagai pengaman, memperbaiki pot tanaman yang rusak, membersihkan coret-coretan pada bangku taman ataupun pada plang taman,  memperbaiki jalan setapak yang sudah gompal, dan memperbaiki ubin-ubin di tugu yang sudah gompal. Kemudian, sebaiknya dilakukan penambahan fasilitas taman kota, seperti fasilitas toilet umum maupun fasilitas olahraga seperti jogging track, lapangan basket, fasilitas rekreasi seperti gazebo sebagai tempat duduk dan bersantai yang digunakan untuk berteduh dari hujan ataupun panas, ayunan, dan perosotan, sehingga masyarakat sekitar taman kota margonda dapat memanfaatkan taman tersebut untuk melakukan berbagai kegiatan sosial.
Selain tindakan-tindakan seperti yang telah dijelaskan di atas, hal yang paling penting dalam melestarikan taman kota margonda adalah kesadaran dan partisipasi dari masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga dan melestarikan taman kota tersebut, partisipasi dari masyarakat sekitar dapat berupa tidak mencoret-coret fasilitas taman kota, membuang sampah pada tempatnya, ataupun dengan membuat suatu komunitas yang beranggotakan masyarakat sekitar yang menjaga dan melestarikan taman kota tersebut. Selain itu juga diperlukan partisipasi pemerintah, seperti dengan lebih menyerukan larangan mencorat-coret ataupun menulis pada sarana dan prasarana taman kota, dan memberikan penyuluhan mengenai taman kota beserta fungsinya dan cara untuk melestarikannya.



BAB III
PENUTUP


3.1       Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya atau gagasan akhir yang mengandung informasi pada uraian sebelumnya. Berikut kesimpulan dari penulisan paper pengetahuan lingkungan.
1.    Fungsi taman kota margonda
Taman kota margonda belum dapat memenuhi fungsi ekologis taman kota dengan baik, karena belum cukup banyak untuk dapat memberikan keteduhan atau kerindangan di area Taman Kota tersebut. Taman kota margonda juga tidak memenuhi fungsi taman kota sebagai fungsi sosial, karena taman kota margonda sangat sepi pengunjung. Taman kota margonda sudah cukup memenuhi fungsi estetika, yaitu taman kota ini  ditanami pohon dan tanaman yang cukup banyak, tetapi sayangnya banyak sarana dan prasarana dari taman kota margonda yang kurang terawat dengan baik.
2.    Kondisi dan fasilitas yang terdapat pada taman kota margonda.
Fasilitas yang ada di taman kota margonda sudah cukup memadai dan memenuhi syarat agar suatu taman dapat disebut taman yang baik. Fasilitas-fasilitas yang ada di taman kota margonda diantaranya yaitu vegetasi, batuan, tebing batuan, jalan setapak, papan informasi, tempat duduk, dan lampu taman.
3.    Vegetasi tanaman yang terdapat di taman kota margonda.
Vegetasi yang ada di taman kota margonda berperan sebagai sarana penghijaun, sumber oksigen, serta memberikan suasana yang rindang bagi taman. Tanaman-tanaman yang berada di taman kota margonda, diantaranya yaitu tanaman bougenvil, tanaman hanjuang, tanaman pucuk merah, tanaman pakis, tanaman asoka, tanaman agave, tanaman bayam merah, tanaman tradescantia, dan tanaman kamboja.
4.    Langkah-langkah perbaikan yang diperlukan
Langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan untuk taman kota margonda agar dapat memenuhi fungsinya sebagai taman kota yang nyaman, diantaranya seperti melakukan pengelolaan lahan hijau yang lebih baik, perlu dilakukan perawatan dan perbaikan fasilitas taman kota, selain tindakan-tindakan tersebut, hal yang paling penting dalam melestarikan Taman kota margonda adalah kesadaran dan partisipasi dari masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga dan melestarikan taman kota tersebut.

3.2       Saran
     Saran merupakan suatu pendapat atau solusi yang yang ditujukan untuk menyelesaikan permasalahan ataupun perbaikan  untuk masalah yang ada. Berikut ini adalah saran yang diberikan untuk perbaikan, antara lain:
1.    Sebaiknya ditambahkan fasilitas pagar sebagai pengaman taman.
2.    Sebaiknya dilengkapi dengan fasilitas toilet umum maupun fasilitas olahraga seperti jogging track, lapangan basket, fasilitas rekreasi seperti gazebo sebagai tempat duduk dan bersantai.
3. Sebaiknya dibuat suatu komunitas yang beranggotakan masyarakat sekitar yang menjaga dan melestarikan taman kota tersebut.



DAFTAR PUSTAKA




Nama Kelompok:
1.    Aditya Darfinna (30414290)
2.    Dimas Ichfianto (33414102)
3.    Syafira Noor Pradana (3A414563)
4.    Winda Retno Anggraeny (3C414266)
5.    Yulinar Sari (3C414556)
Kelas: 3ID01

Komentar

Postingan Populer