Tugas review jurnal 2 - metode penelitian
Yulinar Sari
3C414556
3ID01
REVIEW JURNAL LINE BALANCING – METODE PENELITIAN
1. Latar
belakang dan tujuan penelitian
Tata letak pabrik sering
menjadi permasalahan besar dalam dunia industri. Permasalahan tersebut dapat
mempengaruhi produktivitas dan efesiensi dalam lintasan produksi. Line
balancing yaitu sekelompok orang atau mesin yang melakukan pekerjaannya dalam
merakit suatu produk dalam lintasan produksi. Tujuan penelitian yaitu agar dapat
membuat lintasan yang seimbang serta memaksimalkan kecepatan di tiap stasiun
kerja sehingga dicapai efisiensi kerja yang tinggi di setiap stasiun kerja.
2.
Metode
Penelitian ini dilakukan
dengan cara mengidentifikasi hambatan yang terjadi pada pada tata letak pabrik
seperti menghilangkan kegiatan yang tidak perlu dan menghilangkan kegiatan yang
memakan waktu banyak. Penelitian dilakukan secara manual, dengan menghitung
waktu siklus dari proses yang dihabiskan setiap stasiun kerja. Perhitungan waktu siklus menggunakan
stopwatch dan di catat. Kemudian pengamatan terhadap mesin dan pekerja. Upaya untuk mengurangi waktu siklus adalah sebagai
berikut:
a.
Meningkatkan posisi
kompetitif mereka
b.
Meningkatkan
profitabilitas
c.
Mencapai hasil
dalam waktu singkat dengan investasi minimal
d.
Peningkatan waktu
siklus tidak dicapai dengan bekerja lebih cepat, tetapi dengan meningkatkan
proses dan penerapan teknik serta alat-alat yang canggih.
3.
Hasil dan pembahasan
Jika
output yang dihasilkan meningkat lebih cepat dibandingkan dengan input, maka
produktivitas akan meningkat. Sebaliknya, produktivitas akan menurun jika input
meningkat lebih cepat dibandingkan dengan output. Berikut adalah waktu
terpanjang dalam stasiun perakitan.
Waktu
siklus untuk mengelas = 80 detik
Tempat
mengelas = 8 tempat
Output
yang dihasilkan = 270 unit.
Maka
dari itu dilakukan pengurangan untuk waktu siklus agar dapat meningkatkan
output yang dihasilkan dari setiap stasiun.
Waktu
siklus untuk mengelas = 67 detik
Tempat
mengelas = 6 tempat
Output
yang dihasilkan = 330 unit.
Tempat
mengelas 1 dan 2 akan dihapus dan akan digantikan dengan robot pengelas. Maka
dari itu waktu yang digunakan akan berkurang. Sehingga tingkat produksi
meningkat sebesar 22% pada jalur perakitan yaitu dari 270 unit menjadi 330
unit. Efisiensi baris sebelum
perbaikan waktu siklus dan keseimbangan lintasan adalah 45%. Sekarang dapat
ditingkatkan sampai 55% setelah menggunakan line balancing dengan waktu siklus.
Line balancing dilakukan untuk meminimalkan ketidakseimbangan antara mesin dan
pekerja untuk menghasilkan output di suatu lintasan. Line balancing adalah alat
untuk meningkatkan efektivitas dari jalur, dapat mengurangi tenaga kerja, biaya
yang dibutuhkan, meminimalkan jumlah stasiun kerja, mengurangi total waktu
menganggur baik yang dilakukan pekerja maupun mesin dan dapat
meminimalkan ketidakseimbangan antara pekerja dan beban kerja.
Line balancing biasanya digunakan dalam teknik untuk memecahkan permasalahan
yang ada di jalur perakitan. Perusahaan dalam meningkatkan produktivitas hal
yang diutamakan yaitu line balancing karena dapat menghasilkan lebih dari dua
produk sekaligus.
Parameter dalam line
balancing
a.
Waktu silus = waktu
yang dibutuhkan per unit
b.
Produksi = output
yang dihasilkan
c.
Produktivitas =
output / input (waktu)
d.
Efisiensi Jalur =
total waktu dari setiap stasiun / (waktu siklus * stasiun kerja)
Overall Equipment
Effectiveness (OEE) bertugas untuk memantau dan meningkatkan efisiensi proses
manufaktur seperti mesin, sel, jalur perakitan dan lain-lain. OEE sederhana dan
praktis namun alat perhitungan yang kuat.
Berikut adalah
alasan menggunakan line balancing:
a. Menjaga persediaan biaya rendah denganhasil pendapatan bersih lebih
tinggi.
b. Menjaga persediaan dalam tingkat yang
normal, memungkinkan operator bekerja sepanjang hari, memberikan dirinya
kesempatan untuk mendapatkan banyak uang
dengan meningkatkan efisiensi mereka.
c. Menyeimbangkan garis memungkinkan pengawas
meningkatkan area lain karena mereka dapat menggunakan waktu mereka lebih baik.
d. Keseimbangan produksi membuat harga rendah serta laku.
e. Keseimbangan perakitan mengurangi banyak waktu
siaga.
4.
Kesimpulan
Langkah perusahaan
dalam meningkatkan produktivitas salah satunya adalah dengan menyeimbangkan
setiap proses perakitan yang dilakukan oleh pekerja maupun mesin. Dengan
demikian waktu produksi lebih cepat sehingga output yang dihasilkan lebih
meningkat. Perbaikan terus menerus pun langkah untuk mengurangi kerugian pihak
perusahaan sehingga biaya yang dibutuhkan lebih sedikit tetapi biaya yang
dihasilkan semakin banyak. Penelitian dilakukan dengan mengamati waktu
menggunakan stopwatch kemudian di catat, berhasil menemukan hambatan yang ada
pada jalur perakitan yaitu stasiun pengelasan. Sehingga ditemukannya solusi
untuk menghilangkan hambatan tersebut dengan melakukan pengurangan waktu
siklus, jika waktu siklus berkurang maka waktu produksi akan menurun sehingga
biaya yang digunakan akan menurun dan produktivitas dapat meningkat.
Peningkatan produktivitas meningkat sebesar 22% dan efesiensi baris meningkat
dari 45% menjadi 55%.
Link
jurnal :
http://inpressco.com/wp-content/uploads/2016/09/Paper2102-106.pdf
Link ppt :
https://drive.google.com/file/d/0BzG5g2D8vGI2RWlIXzlGZ3p0X0k/view?usp=docslist_api
Komentar
Posting Komentar